Buku Artikel

  • Home
  • Driver
  • Program
  • Penyakit
  • Download
  • Artikel
Home » Penyakit » Halusinasi Kinestetik

Sunday, 4 January 2015

Halusinasi Kinestetik

HALUSINASI KINESTETIK


PENGERTIAN HALUSINASI
Halusinasi adalah pencerapan yang slah dari panca indera seseorangyang diakibatkan karen sesuatu gangguan.
sebagian besar pasien yang mengalami halusinasi adalah halusinasi pendengaran. halusinasi dapat muncul dan hilang sesuai dengan situasi dan kondisi pasien tersebut. faktor mental dan lingkungan sangat berpengaruh dalam hilang timbulnya halusinasi.

JENIS-JENIS HALUSINASI
1.    Auditory
Adalah halusinasi pendengaran dimana seseorang mendengar suara-suara
2.    Visual
Adalah halusinasi penglihatan dimana seseorang melihat gambaran mungkin dalam bentuk lintasan cahaya, pandangan yang terperinci atau kompleks
3.    Olfactory
Adalah halusinasi penghidu dimana seseorang membaui bau busuk, sangat menjijikan, bau tengik, tetapi kadang-kadang bau bisa menyenangkan
4.    Gustatory
Adalah halusinasi pengecap dimana seseorang merasa mengecap sesuatu yang busuk, menjijikan, rasa tengik

5.    Tactile
Adalah halusinasi peraba dimana seseorang mengalami perasaan tidak nyaman atau nyeri tanpa adanya rangsangan, misalnya merasakan sensasi listrik datang dari tanah
6.    Cenestetic
Adalah halusinasi dimana seseorang merasakan fungsi tubuhnya sendiri, misalnya seseorang merasakan darah mengalir melalui pembuluh darah
7.    Kinesthetic
Adalah halusinasi dimana seseorang mengalami sensasi pergerakan saat berdiri, tidak bergerak atau sebaliknya pada saat bergerak, dia merasa seperti hanya diam saja

TANDA-TANDA HALUSINASI KINESTETIK
Seolah-olah badannya bergerak-gerak dalam sebuah ruang, atau anggota badannya bergerak-gerak tak berhenti, merasa badannya bergerak dalam sebuah ruangan, atau anggota badannya bergerak (umpamanya anggota badan bayangan atau phantom limb)
Penderita merasa badannya bergerak gerak dalam suatu ruang atau anggota badannya yang bergerak-gerak, misalnya “phantom phenomenon” atau tungkai yang diamputasi selalu bergerak-gerak (phantom limb). Sering pada skizofrenia dalam keadaan toksik tertentu akibat pemakaian obat tertentu.
Penderita merasa bahwa anggota tubuhnya terlepas dari tubuhnya, mengalami perubahan bentuk, dan bergerak sendiri. Hal ini sering terjadi pada penderita schizophrenia dan pencandu narkoba.
Beberapa kondisi yang memungkinkan kemunculan halusinasi kinestetik.
1.      Demam tinggi
2.      Keracunan atau penggunaan marijuana (ganja), LSD, kokain Amphetamine dan turunannya, heroin, dan alkohol
3.      Demensia atau delirium
4.      Kerusakan panca indera seperti kebutaan dan tuli
5.      Beberapa kondisi medis seperti kegagalan hati, kanker otak
6.      Kondisi psikiatrik seperti schizophrenia, depresi dengan psikotik, dan PTSD (post-traumatic stress disorder)
Seperti juga yang terjadi sebelumnya dengan pelaku Afriyani Susanti, yang ditenggarai pulang pesta narkoba jenis Sabu dan alcohol. Novi Amelia pun setelah menjalani pemeriksaan Kepolisian mengaku habis mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi dan alcohol.
Ada banyak cara untuk melepas stress dan bersenang-senang. Yang jelas dari rentetan kecelakaan maut tersebut. Sudah jelas buktinya, bahwa mengkonsumsi narkoba ternyata tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga membahayakan nyawa orang lain.
HALUSINASI CENESTETIK
Cenestetik
  • Merasakan fungsi tubuh seperti aliran darah di vena atau arteri, pencernaan makan atau pembentukan urine.
Tahapan terjadinya halusinasi terdiri dari 4 fase menurut Stuart dan Laraia (2001) dan setiap fase memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu :
Fase I :
  • Klien mengalami perasaan mendalam seperti ansietas, kesepian, rasa bersalah dan takut serta mencoba untuk berfokus pada pikiran yang menyenangkan untuk meredakan ansietas. Di sini klien tersenyum atau tertawa yang tidak sesuai, menggerakkan lidah tanpa suara, pergerakan mata yang cepat, diam dan asyik sendiri.
Fase II :
  • Pengalaman sensori menjijikkan dan menakutkan. Klien mulai lepas kendali dan mungkin mencoba untuk mengambil jarak dirinya dengan sumber yang dipersepsikan. Disini terjadi peningkatan tanda-tanda sistem saraf otonom akibat ansietas seperti peningkatan tanda-tanda vital (denyut jantung, pernapasan dan tekanan darah), asyik dengan pengalaman sensori dan kehilangan kemampuan untuk membedakan halusinasi dengan realita.
Fase III :
  • Klien berhenti menghentikan perlawanan terhadap halusinasi dan menyerah pada halusinasi tersebut. Di sini klien sukar berhubungan dengan orang lain, berkeringat, tremor, tidak mampu mematuhi perintah dari orang lain dan berada dalam kondisi yang sangat menegangkan terutama jika akan berhubungan dengan orang lain.
Fase IV :
  • Pengalaman sensori menjadi mengancam jika klien mengikuti perintah halusinasi. Di sini terjadi perilaku kekerasan, agitasi, menarik diri, tidak mampu berespon terhadap perintah yang kompleks dan tidak mampu berespon lebih dari 1 orang. Kondisi klien sangat membahayakan.



f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
01:55

Belum ada komentar untuk "Halusinasi Kinestetik"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Cari Blog Ini

Translate

Label

  • Artikel
  • Handphone
  • Penyakit
  • Program

Entri Populer

  • ASKEP PIELONEFRITIS
    ASKEP PIELONEFRITIS A.     Pengertian Pielonefritis Pielonefritis adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang...
  • Halusinasi Kinestetik
    HALUSINASI KINESTETIK PENGERTIAN HALUSINASI Halusinasi adalah pencerapan yang slah dari panca indera seseorangyang diakibatkan kar...
  • Perubahan Fisiologi dan Psikologi Pada Masa Nifas dan Menyusui
    perubahan fisiologi dan psikologi pada masa nifas dan menyusui A.     Perubahan Sistem Kardio vaskuler masa nifas Sistem pereda...
  • MIOKARDITIS
    ASKEP PADA KLIEN MIOKARDITIS DEFINISI MIOKARDITIS Miokarditis adalah peradangan atau  inflamasi pada miokardium.Peradangan ini da...
  • Struktur Percabangan
    Struktur Percabangan Jenis-jenis struktur percabangan Ø   Didalam bahasa pascal terdapat 2 jenis struktur percabangan, yaitu : ...
  • Sistem Bilangan
    1. SISTEM BILANGAN Sistem Bilangan l   positional value system : sistem nilai berdasarkan letak/posisi a n-1 = angka yang p...
  • Obat Pelangsing Tubuh Tiens
    Obat Pelangsing Tubuh Tiens Izin share>>> READY...... Bio->  1.PENINGGI            2. PELANGSING            3.PEMUTI...
  • Asus Zenfone 4S A450CG
    Asus Zenfone 4S A450CG Asus Zenfone 4S A450CG  merupakan smartphone berlayar 4,5 inci buatan produsen ternama asal taiwan yaitu Asus ...
  • Pengertian array atau larik
    ARRAY  ATAU LARIK v   Array atau larik merupakan jenis data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen yang mempunyai tipe data y...
  • Lenovo A369i
    LENOVO A369i    Lenovo A369i merupakan smartphone android harga terjangkau buatan produsen terkemuka asal china yaitu Lenovo . han...

My Blog List

Powered by Blogger.

Arsip Blog

  • ▼  2015 (11)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ▼  January (8)
      • Perubahan Fisiologi dan Psikologi Pada Masa Nifas ...
      • Penyakit Asma
      • Halusinasi Kinestetik
      • Kontrol Aksis Reproduksi
      • Asuhan Keperawatan Pada Klien Hipertensi
      • ASKEP PIELONEFRITIS
      • ASKEP BAYI BERESIKO TINGGI
      • Gagal Ginjal A.    Pengertian Gagal gi...
  • ►  2014 (25)
    • ►  December (25)
Copyright 2014 Buku Artikel - All Rights Reserved
Design by Anis Mmulyadi - Published by terbaikdotcom.blogspot.com